Sabtu, 26 Maret 2011

Rene Alberts Ingin Berkarir Di Australia

Mantan pelatih PSM Makassar dan Arema Indonesia Robert Rene Alberts mengungkapkan, dirinya tertarik menangani sebuah klub Liga Utama Australia [A-League] pada musim mendatang.

Kompetisi A-League 2010/11 sudah berakhir. Sedangkan musim 2011/12 bergulir kembali pada Oktober mendatang. Sejumlah klub pun mulai melakukan perburuan terhadap pelatih dan pemain baru. Rene Alberts mengaku tertarik menangani Perth Glory.

Ketertarikan Rene Alberts melatih salah satu klub A-League bisa menjadi sinyal menutup peluang pria asal Belanda ini melanjutkan karir kepelatihan di Indonesia. Kabarnya, sejumlah klub berencana memboyong Rene Alberts, salah satunya Persib Bandung.

“A-League membuat saya tertarik. Ada agensi sepakbola Belanda yang menempatkan beberapa pemain dan pelatih di Australia. Mereka mendekati saya, dan menanyakan apakah tertarik untuk menangani “Menurut agensi ini, ada kesempatan di sana. Saya lalu menjawab Perth bisa membuat saya tertarik, dan saya suka dengan lingkungannya. Saya pernah membawa tim junior Malaysia ketika menjadi direktur teknik. Dari yang saya dengar, mereka tidak mendapatkan hasil bagus dalam beberapa musim terakhir.”


“Lebih dari itu, belum ada kontak. Saya juga tidak terikat kontrak dengan agensi itu. Saya tidak pernah mempunyai agen. Pekerjaan selalu datang, karena orang-orang mengakui pekerjaan saya, dan saya menerima pekerjaan itu,” tambah pelatih berusia 56 tahun tersebut.

“Saya sekarang sedang mempertimbangkan sejumlah pilihan di kawasan ini. Beberapa tawaran datang dari klub Malaysia, tapi saya memilih ke Australia, karena liga ini sedang berkembang.”

“Saya juga bangga dengan rekor yang didapat di kawasan ini. Saya telah melatih dan menjadi juara di tiga negara berbeda: Malaysia, Singapura dan Indonesia. Sejauh ini belum ada yang dapat melakukan itu di Asia. Karena itu, sangat menyenangkan jika mendapatkan tawaran di liga kuat di luar Asia Tenggara.”

Rene Alberts pernah mendapat tawaran untuk menangani tim Australia junior pada tahun 2008. Namun federasi sepakbola Australia [FFA] akhirnya tidak memakai jasanya, dan memilih Jan Versleijen. Sejak itu, Rene Alberts kerap berkomunikasi dengan para pelatih asal Belanda yang berkiprah di Australia.

“Saya pernah berkomunikasi dengan Pim [Verbeek] ketika dia menangani tim nasional [Australia]. Kami bekerja sama ketika saya menjabat direktur pelatih Korea Selatan tahun 2002-04,” ungkap Rene Alberts.

“Karena itu, saya sedikit mengetahui tentang liga mereka, walau tidak terlalu detil. Kultur olahraga di Australia sangat kuat, dan dari A-League yang saya lihat melalui televisi, itu semakin bersaing. Sekarang lebih dikenal di Australia, dan banyak orang sudah tertarik menonton pertandingan.”

Sumber : Goal.com
Read more »

Jack Komboy: Kalau Tidak Sekarang, Kapan Lagi?


"Saya berani katakan ini karena jika dibandingkan dengan stadion di China atau di Hongkong, Stadion Mandala masih jauh lebih baik. Terkecuali stadion di Korea Selatan dan Jepang," papar Komboy kepada GOAL.com Indonesia di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (23/3).

Dia menambahkan, selama bermain bersama Persipura dan PSM Makassar dalam laga Piala AFC, stadion di China dan Hongkong juga tidak sebaik di sini.
"Misalnya, ketika kami bermain lawan Chanchung Yatai di China, di ruang ganti pemain tidak ada kursi sehingga kami duduk di lantai," papar Komboy.
Namun, dia menambahkan, sebagai wakil rakyat dirinya akan terus memperjuangkan agar pertandingan Piala AFC harus berlangsung di Mandala karena levelnya masih di bawah LCA.

Menyinggung soal hasil pertandingan Persipura melawan Sriwijaya FC, menurut Komboy, hasil pertandingan sudah maksimal dan itu merupakan permainan yang sangat bagus.

"Bagi saya, tim yang perlu diwaspadai adalah Persija karena tim ini hanya berkonsentrasi di ISL saja, sementara Persipura, Arema dan Sriwijaya FC harus berjuang di laga Asia dan ISL sehingga konsentrasi dan stamina mereka terkuras habis," papar Komboy seraya menambahkan, Persija memiliki peluang karena memiliki delapan laga kandang di sisa pertandingan berikutnya.


Sumber : Goal.com
Read more »

Rene Alberts Pantau Perkembangan Superliga & LPI

Pelatih asal Belanda Robert Rene Alberts mengaku tetap memantau perkembangan sepakbola di Indonesia terkait munculnya persaingan antara Superliga Indonesia [ISL] dan Liga Primer Indonesia [LPI].

Dalam wawancara dengan FourFourTwo, Rene Alberts menyampaikan pendapatnya mengenai kiprah pemain Australia di Indonesia, dan pandangannya mengenai persepakbolaan di negara ini.

“Saya pernah bekerja bersama pemain Australia sebelumnya, dan sebagian besar menjadi duta yang bagus bagi persepakbolaan Australia. Pemain seperti Scott Ollerenshaw, Darren Stewart dan satu pemain yang saya bawa ke tim saya di Singapura, Vlado Bozinovski, merupakan pemain hebat dan berkepribadian bagus,” turut Rene Alberts.

“Musim ini [2010/11] saya membawa dua pemain Australia ke PSM Makassar. Mereka punya darah Serbia tapi berasal dari Australia, yakni Srecko Mitrovic dan Goran Subara.”


“Kedua pemain ini sangat berdedikasi dan profesional. Saya terkejut mereka bermain di Indonesia, dan tidak di A-League, mengingat mereka punya potensi hebat. Saya pikir, banyak pemain Australia yang tidak mendapat kesempatan bisa mempertimbangkan Indonesia, karena suasana di sana sangat kompetitif.”

“Tapi tentu saja di sana punya masalah sendiri. Kita semua tahu tentang cerita korupsi yang mengiringi perjalanan ISL. Tapi selama itu belum terbukti, pertandingan terus berlangsung.”

“Liga yang 'memberontak', Liga Primer Indonesia telah dimulai. Tapi itu tidak diakui PSSI. Karena tu, AFC tidak mengakuinya juga, dan tentu saja FIFA juga tidak mengakui liga ini.”

“Dalam pandangan saya, sebaiknya menunggu dan melihat solusi apa yang bisa dicapai dalam persepakbolaan Indonesia. Ada risiko yang dihadapi para pemain dan ofisial di LPI yang bisa dikenai sanksi oleh FIFA. Untuk saat ini, masih belum tahu apa yang akan terjadi.”

Dalam kesempatan yang sama, Rene Alberts juga menyampaikan pendapatnya mengenai kabar keluarga Bakrie bakal berinvestasi di salah satu klub A-League. 

“Dari yang saya tahu, keluarga Bakrie menaruh minat tinggi dalam pengembangan olahraga di negara itu [Indonesia]. Tidak hanya sepakbola, tapi juga atlet dari cabang olaharga lain. Apakah itu berkaitan dengan aspek politik, saya tidak mau berkomentar, karena saya hanya melihatnya dari pengembangan sepakbola,” kata Rene Alberts.

“Jika keluarga Bakrie melihat ada kesempatan di A-League, saya menilainya sebuah sinyal yang bagus. Saya pikir, A-League semakin populer, karena tim-tim Australia bermain bagus di Liga Champions Asia. Tentunya itu bisa membantu timnas senior dan junior bermain di level tertinggi.”



Sumber : Goal.com
Read more »

Ivan Kolev Fokus Benahi Finishing Touch

Pasca ditahan imbang Persipura 0-0 pada laga Superliga Indonesia di Palembang, Rabu (23/3), pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev mengaku fokus membenahi koordinasi penyelesaian akhir anak asuhnya.

Maklum saja, usai menjamu Mutiara Hitam, Keith Kayamba dkk akan melakoni laga sarat gengsi yakni menjajal Arema Indonesia di Malang, Minggu (27/3).

"Puluhan peluang tercipta tapi tak satu pun berbuah gol. Ini artinya, tim kurang baik dalam finishing touch, selain memang faktor keberuntungan yang tak sedang berpihak," kata Kolev di Palembang, Kamis (24/3).
    
Menurut dia, pada pertandingan itu, anak asuhnya sudah bermain baik dan berhasil memberikan tekanan kepada pemain Persipura. Namun, kurang maksimal saat mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol.
    
"Para pemain bermain baik sepanjang pertandingan dan tak kenal lelah. Malah beberapa di antaranya dapat berimprovisasi seperti Dirga Lasut. Tapi, karena lawan yang dihadapi juga bukan tim sembarangan, jadi tidak mudah mengkonversikan setiap peluang menjadi gol," ujar pelatih asal Bulgaria ini.
    
Untuk itu, dia melanjutkan, akan memanfaatkan sisa waktu sebelum laga melawan Arema Indonesia di Malang, untuk membenahi koordinasi dalam penyelesaian akhir.
    
"Memang waktu tersisa tidak banyak karena akan digunakan juga untuk perjalanan menuju Malang. Tapi, saya akan maksimalkan untuk membenahi tim terutama dalam finishing touch. Latihan bola-bola mati akan lebih ditingkatkan," kata mantan pelatih timnas Indonesia ini.
    
Dia menambahkan juga akan lebih fokus dalam memberikan latihan taktik dan strategi jelang laga melawan Singo Edan, julukan Arema itu.
    
"Strategi menghadapi Arema sudah saya siapkan setelah mempelajari rekaman video. Meskipun laga nanti adalah laga tandang, tapi kemenangan adalah target tim," ujar dia.



Sumber : Goal.com
Read more »

Mantan Pemain Timnas Dukung Goerge Toisutta


Sejumlah mantan pemain Timnas menegaskan mendukung George Toisutta dan GH Sutejo, sebagai Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Pejabat TNI terbukti kerap terlibat dalam kemajuan sepak bola Tanah Air.
"Dalam perjalanan sejarah sepak bola, tak bisa dipungkiri banyak pejabat TNI yang terlibat demi memajukan sepak bola. Dapat disebutkan antaralain: Laksamana Ali Sadikin, Kolonel Sarnubi Said, Brigjen Bardosono, Marsekal Madya Kardono, Letjen Azwar Anas, Jenderal Agum Gumelar. Marsekal Pertama Suparja Poncowinoto, Kolonel Wahab Abdi, dan banyak lagi,” ujar salah satu mantan pemain timnas Nasir Salasa, di Senayan, Jakarta, (25/3). Nasir menambahkan, Toisutta merupakan sosok yang layak untuk memangku jabatan ketua umum PSSI demi meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia yang makin hari kian terpuruk nasibnya. "Menjadi sebuah ironi dan menyedihkan, ketika berhadapan dengan lawan-lawan di ASEAN seperti Myanmar, Vietnam, dan Kamboja, kita harus kewalahan bahkan pernah menanggung kekalahan. Padahal, negara-negara tersebut dulu kami bantai dan libas dengan skorbesar," kata Nasir yang membela timnas di periode 1980-1990. Dalam kesempatan tersebut, mantan pemain timnas menegaskan tiga pernyataan sikapnya. Mereka meminta reformasi, restrukturasi, dan reorganisasi pada tubuh PSSI pusat. "Kami menghimbau kepada para pemilik hak suara pada Kongres PSSI 2011 untuk menggunakan hati nuraninya.” “PSSI harus punya tujuan memperbaiki sepak bola nasional. Selain itu, sebagai organisasi tertinggi sepak bola, PSSI mesti meningkatkan prestasi timnas baik di tingkat ASEAN dan ASIA," pungkas Nasir


Sumber : Bolanews.com
Read more »

Banyak Cara Agar LPI Diakui


Penggagas Liga Primer Indonesia (LPI), Arifin Panigoro, mengaku banyak cara agar LPI diakui dan berada dalam naungan PSSI. Bisa dengan penambahan wilayah atau dibagi dalam setiap divisi.
Banyak ide. Begitu kata Arifin agar liga yang diprakarsainya bisa menyatu ke dalam liga di PSSI. Usai kongres pemilihan ketua umum PSSI, 29 April mendatang, Arifin mengaku akan kembali me-review keberadaan LPI, sesuai amanat FIFA yang meminta PSSI menyelesaikan masalah breakway league.
"LPI ada untuk memberikan contoh bagaimana sepak bola menerapkan fair play dalam pertandingan. Pada akhirnya nanti bagaimana, ya kami akan me-review lagi. Nantinya, banyak konsep yang akan diterapkan," ujar Arifin.
Ketika ditanya bagaimana konsep agar LPI bisa berada di bawah naungan PSSI, Arifin mengatakan, "bisa saja membagi klub ke tiap divisi, bisa dengan penambahan wilayah, bisa juga dikompetisikan lagi. Pokoknya banyak alternatif."
LPI lahir sebagai “liga tandingan” yang diharapkan bisa memberi perubahan dalam kompetisi sepak bola nasional. Mandiri dan berkarya merupakan tajuk yang diusungnya. Sebanyak 19 klub pun, kini ikut beradu kekuatan.

Sumber : Bolanews.com
Read more »

Pelatih Arema Salahkan Lapangan Persiba


Arema Indonesia kembali gagal meraih poin penuh setelah ditahan imbang 0-0oleh Persiba Balikpapan di Stadion Persiba Komplek Pertamina Parikesit, Rabu 23 Maret 2011. Meski hanya bisa menuai satu poin pelatih Miroslav Janu terlihat puas.
Dia hanya kecewa dengan kondisi lapangan yang menyulitkan pasukannya bermain lebih baik."Anak-anak sudah bermain bagus. Sayang kondisi lapangan kurang bagus, jadi kita harus memainkan bola-bola langsung ke depan," kata Janu dilansir dari situs Ongisnade.
"Saya tahu ini pertandingan yang berat. Kondisi lapangan dan lawan yang juga punya peluang, sedikit menyulitkan."

Satu poin sudah cukup membawa Arema duduk di peringkat lima menggeser Persiwa Wamena. Anak asuh Janu kini mengoleksi 27 poin dari 17 pertandingan.
Jumlah ini masuh jauh tertinggal dibanding koleksi poin milik Persipura Jayapura sebagai pemimpin klasemen sementara. Tim Mutiara Hitam -julukan Persipura- sudah meraup 39 poin. Angka terakhir yang mereka raih didapat setelah menahan imbang Sriwijaya FC 0-0 di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Rabu 23 Maret.

Sumber : Vivanews.com
Read more »

AFC Tinjau Kesiapan Stadion Mandala


Direktur BLI Djoko Driyono dan pengurus AFC Manickam Subramaniam melakukan inspeksi langsung ke Stadion Mandala Jayapura, Rabu, 23 Maret 2011 kemarin. Inspeksi ini dilakukan untuk melihat kesiapan stadion menggelar event bertaraf internasional.

Namun hingga saat ini, pembangunan stadion baru kandang Persipura ini
belum sepenuhnya tuntas. Pembangunan baru mencapai 90 persen sehingga sangat kecil peluang Persipura menjadi tuan rumah AFC Cup di kandangnya.
"Saya sudah meninjau langsung Stadion Mandala dan hasilnya akan
segera dilaporkan ke AFC sebelum dikeluarkan keputusan. Senin,
28 Maret nanti keputusan AFC sudah ada,''ujar Manickam Subramaniam kepada wartawan di Jayapura.

Meski Subramaniam mengakui keseriusan pengelola stadion untuk membangun stadion dengan acuan standar AFC namun masih ada sejumlah persyaratan fasilitas yang belum dipenuhi seperti giant screen atau layar TV berukuran raksasa.

Saat ini pengerjaan Giant Screen belum 100 persen alias masih berbentuk rangka. Padahal fasilitas itu menjadi salah satu penilaian AFC untuk menggelar laga internasional. "FasilitasGiant Screen tentu menjadi penilaian AFC," lanjut Manickam Subramaniam.

Direktur BLI, Djoko Driyono, membenarkan bahwa masih banyak fasilitas stadion yang perlu diperbaiki agar dapat memenuhi standar AFC. "Masalah pengamanan juga perlu diperbaiki seperti tempat parkir ambulance. Kemudian media center bagi para jurnalis juga belum memenuhi syarat karena tidak memiliki fasilitas internet bandwich standar AFC, telepon, fax, komputer, printer juga belum ada."

Fokus lain yang mendapat sorotan Djoko Driyono yakni pengelolaan transportasi lokal agar tim tamu tidak menunggu lebih dari dua jam di Bandara hanya untuk menunggu jemputan. "Masih ada waktu empat hari untuk berbenah sebelum Senin nanti AFC mengeluarkan keputusan."

Hari ini Djoko Driyono dan Manickam Subramaniam dijadualkan akan meninjau fasilitas hotel yang ada di Jayapura. Jika Stadioan Mandala dianggap layak, maka laga Persipura versus Conburi FC pada 13 April mendatang akan bisa ditonton langsung publik Jayapura.
Sumber : Vivanews.com
Read more »

Perwakilan FIFA dan AFC Tiba Hari Ini di Riau

Kongres Pemilihan untuk anggota Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding (KB) PSSI bakal digelar hari ini di Hotel Premiere Pekanbaru, Riau, Sabtu 26 Maret 2011. Rencananya kongres akan dihadiri oleh wakil dari Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) dan Konfederasi Sepakbola Asia (AFC).

Masing-masing organisasi tingkat internasional ini akan diwakili satu orang. Mereka dijadwalkan mendarat di Pekanbaru beberapa jam sebelum Kongres PSSI dimulai.

"Perwakilan FIFA ada di Singapura bersama anggota AFC. Tiba di Pekanbaru jam 10 atau 11 (pagi). Mereka akan mengikuti agenda Kongres," ujar Sekjen PSSI Nugraha Besoes dalam acaraWelcome Dinner di Hotel Arya Duta, Jumat malam 25 Maret 2011.

"Mereka akan mengamati dan terlibat dalam pengertian tidak ikut menentukan tapi mereka melihat proses pemilihan benar atau tidak," ujar Nugraha.

Kongres pemilihan anggota KP dan KB sendiri akan dimulai sejak Sabtu pagi pukul 09.00-17.00 WIB. Kang Nug -sapaan Besoes- menegaskan kalau itu jadi agenda tunggal Kongres hari ini.

Acara akan dimulai dengan pemaparan Peraturan Organisasi (PO) dan registrasi 100 anggota pemilik suara. Setelah itu barulah disusun draft Bakal Calon (Balon) anggota KP dan KB. Nantinya akan terpilih tujuh anggota KP dan lima anggota KB.



Sumber : Viavnews.com
Read more »

Senin, 14 Maret 2011

Kawal Revolusi PSSI, Jakmania Dirikan Posko

Menjaga semangat revolusi agar tak masuk angin, The Jakmania mendirikan posko revolusi PSSI, di Kantor Sekretariat Jakmania, Lebak Bulus, Jakarta. Mengawal perubahan di tubuh PSSI hingga tuntas menjadi tujuan utama.
“Jakmania konsisiten menjadi barisan terdepan revolusi PSSI. Apapun resikonya sudah kami pikirkan matang-matang. Dengan adanya posko ini, teman-teman suporter di daertah bisa mengakses informasi perkembangan terkini revolusi PSSI,” ujar Ketua Umum Jakmania, Larico Ranggamone, di Sekretariat Jakmania, Jakarta, Sabtu (12/3).

“Lahirnya posko ini dilandaskan atas, revolusi yang sudah bergulir harus dikawal sehingga dapat berjalan dengan baik. Tentu dengan semangat yang baik pula. Kami membangun posko bukan atas nama pribadi, tapi suporter Indonesia. Ini bentuk kepedulian kami sekaligus merangsang suporter lain membentuk posko serupa di tempatnya,” tambah Larico.

Senada dengan Larico, Pembina sekaligus mantan Ketua Umum Jakmania, Danang A. Ismartani, menuturkan Jakmania harus mengawal revolusi hingga titik akhir, bahkan pasca revolusi itu. “Jakmania tidak pernah mengawali revolusi, namun akan terus mengikuti dan tampil memberikan kontribusi.”

“The Jak terbuka sebagai pusat informasi terkait revolusi PSSI. Biasanya kalau ada gerakan dua sampai tiga bulan ke depan akan masuk angin. Orang-orang yang dulu kritis setelah dikasih angin segar oleh lawan lantas melempem. Posko ini terbentuk untuk mengantisipasi hal itu. Kami berusaha agar semangat revolusi tidak luntur,” kata Danang.

Sementara itu, Sekretaris Umum Jakmania, Richard Achmad mengungkapkan, bentuk relaitas posko ini sebagai tempat atau wadah bukan hanya Jakmania, namun juga suporter lain dan masyarakat pencinta sepak bola mengawal revolusi yang sudah bergulir.

“Kami ingin semuanya duduk bareng mengawal revolusi. Jangan sampai orang di atas bermain, namun kita hanya terdiam dan tidur. Kami sediakan tempat, waktu, dan ruang di sini. Target kami bukan hanya Nurdin Halid, tapi bagaimana menciptakan peradaban sepak bola yang madani,” pungkasnya.

Sumber : Bolanews.com
Read more »

Jakarta FC Gilas Manado United

Jakarta FC bungkam Manado United 3 gol tanpa balas, pada laga lanjutan Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Cibinong, Bogor, Minggu (13/3) sore. Cornelius Geddy dan Emanuel de Porras menjadi pahlawan kemenangan tuan rumah.
Geddy menceploskan sebiji gol pada menit 21. Sedangkan de Porras melesakan dua gol pada menit ke-77 dan 79. Meski menang, Jakarta FC masih berkutat di papan tengah dengan mengantongi 13 poin, dari tujuh laga yang dilakoni.

Jakarta FC langsung menggebrak ketika peluit babak pertama ditiupkan wasit. Mengandalkan duet de Porras dan San San di lini depan, Jakarta FC kerap membuat lini belakang Manado kelimpungan.

Hasilnya, pada menit ke-21, Geddy yang mendapat umpan terobosan dari Hendra Bayouw, membuka keunggulan tuan rumah. Tendangan kaki kirinya dari luar kotak penalti gagal diantisipasi kiper Manado, Bogey Santoso.

Empat menit kemudian San San nyaris saja menambah keunggulan Jakarta FC. Namun, tendangannya masih melesat sedikit di atas mistar gawang. Hingga turun minum kedudukan bertahan 1-0.

Memasuki babak kedua, Jakarta FC yang unggul lini tengah berkat kerja keras Hernan Ortiz, terus menggencarkan serangan. Sejumlah peluang emas kembali tercipta. Pada menit ke-58, tendangan de Porras membentur tiang dan bola mental di depan gawang. Sayang, Bayouw yang berada di mulut gawang gagal menyambar bola.

Gol kedua tuan rumah baru tercipta pada menit ke-77 lewat kaki de Porras. Ortiz yang berada di tengah lapangan memberikan umpan lambung kepada Ferdi Mose. Bola lantas dioper kepada de Porras yang berdiri tanpa pengawalan.

Satu menit kemudian, gol ketiga Jakarta FC tercipta dari titik penalti, setelah Dodi Wahyudi melakukan handsball di daerah terlarang Manado United. De Porras yang bertindak sebagai algojo, sukses menjalankan tugasnya dengan sempurna. Skor 3-0 menjadi hasil pertandingan.

Sumber : Bolanews.com
Read more »

Bantai Persiba, Rahmad Darmawan Tebar Pujian

Persija Jakarta sukses membungkam tamunya Persiba Balikpapan dengan skor meyakinkan 5-1. Raupan tiga poin ini langsung disambut suka cita pelatih Persija Rahmad Darmawan.

Meski sempat mengaku dibuat shock dengan permainan tim tamu, namun pria yang akrab disapa RD ini mampu bernafas lega setelah Persija menutup laga dengan kemenangan besar.

Dengan kemenangan ini, Persija kini nangkring di posisi ketiga klasemen sementara dengan koleksi 29 poin dari 15 pertandingan. Persija tertinggal sembilan poin dari pemuncak sementara Persipura Jayapura yang telah melakoni 16 partai.

"Di babak pertama, pemain sempat shock saat Eric Bayemi mengalami cedera. Beruntung Tony Sucipto mampu menggantikan posisinya," ujar Rahmad Darmawan usai pertandingan.

RD memang memasukkan Tony Sucipto untuk mengisi tempat Bayemi. Meski berposisi asli sebagai gelandang bertahan, namun Tony mampu menjadi tembok kokoh Persija.

Pujian RD tak hanya untuk Tony, mantan pelatih Sriwijaya FC ini juga memberikan pujian kepada Greg Nwokolo dan Bambang Pamungkas yang mampu tampil sinergi dalam pertandingan itu.

"Greg memang dapat menjadi pemain pemecah kebuntuan, namun itu tak lantas permainan kami bergantung padanya. Tapi hari ini Greg bermain bagus. Bepe juga hari ini bermain sangat bagus," lanjut RD.

Di pihak lawan, pelatih Persiba Haryadi juga mengakui keunggulan Persija di pertandingan kali ini. Namun Haryadi lebih menilai gol bunuh diri Mijo Dadic menjadi penyebab utama kekalahan timnya.

"Di babak pertama kami sebenarnya mampu mengimbangi Persija. Tapi gol bunuh diri tadi membuat mental anak-anak jatuh," ujar Haryadi singkat.

Bagi Persiba kekalahan ini membuat posisi mereka tak beranjak di peringkat 12 dengan koleksi 18 poin dari 15 laga.

Sumber : Vivanews.com
Read more »

Gugun Gondrong Disambut Hangat Jakmania

Kedatangan Muhammad Gunawan atau yang akrab disapa Gugun Gondrong mendapat sambutan antusias dari pemain dan fans Persija Jakarta saat melawan Persiba Balikpapan, Minggu 13 Maret 2011.

Gugun memang sengaja datang menyaksikan laga yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, dengan didampingi beberapa kerabatnya. Suasana haru tampak saat semua pemain dan ofisial masuk ke lapangan setelah turun minum. Satu persatu pemain Persija menyalami Gugun yang duduk di kursi dengan senyum khasnya.

Tak hanya itu, Gugun yg memakai atribut Persija lengkap dengan topi juga mendapat sambutan hangat dari The Jakmania - kelompok penggemar Persija. Gugun memang sempat vakum mengikuti sepak terjang tim kesayangannya itu setelah divonis mengidap tumor otak. Pasca operasi di Singapura, Gugun kini mencoba kembali mengumpulkan memori indahnya bersama Persija.

Gugun merupakan satu dari 40 orang pendiri The Jakmania (JM).  Mantan suami Anna Marissa ini sendiri merupakan pemilik nomor JM01 dari 40 nomor anggota JM di Jakmania.

Sumber : Vivanews.com
Read more »

Persija Bantai Persiba di Senayan

Persija Jakarta menang telak 5-1 atas tamunya Persiba Balikpapan dalam lanjutan Indonesia Super League, Minggu 13 Maret 2011. Satu dari empat gol tim Macan Kemayoran -julukan Persija- berasal dari gol bunuh diri pemain Persiba.

Bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, gol pertama Persija disumbang Bepe -sapaan Bambang- di menit sembilan babak pertama. Tim Beruang Madu -julukan Persiba- membalas di menit 27 lewat Aldo Baretto.

Masuk paruh kedua, Bepe cs tampil mendominasi dan langsung berinisiatif menyerang. Akhirnya, Persija mampu menciptakan gol tambahan di menit 55 lewat gol bunuh diri defender Mijo Dadic. Dadic salah mengantisipasi jalannya bola yang diarahkan pemain Persija M.Ilham.

Hanya berselang lima menit kemudian, kembali tim Macan Kemayoran memasukkan bola ke jala Persiba. Kali ini, gantian Agu Casmir yang mencetak gol untuk tuan rumah. Agu mampu memanfaatkan umpan dari Greg Nwokolo. Sayangnya, selebrasi berlebih dengan cara salto dari Agu sempat membuat engkelnya bermasalah. Dia pun harus menerima perawatan di pinggir lapangan.

Masuk menit 72, tim tuan rumah mendapat gol keempat yang disumbang M.Ilham. Gol ini menjadi gol tercantik sepanjang pertandingan karena tercipta lewat tendangan keras dari luar kotak penalti.

Unggul empat gol tak membuat Persija mengendurkan serangan. Malah, Persija membuat Persiba keteteran karena terus menerus melakukan tekanan ke jantung pertahanan mereka. Perjuangan tim Macan Kemayoran akhirnya terbayar di masa injury time setelah Aliyudin memasukkan gol kelima sekaligus penutup di pertandingan itu.

Kemenangan ini membuat Persija naik satu peringkat ke posisi tiga klasemen sementara menggeser Persiwa Wamena dengan koleksi 29 poin dari 15 pertandingan. Sedangkan Persiba masih tertahan di papan bawah dengan hanya 18 poin.

Sumber : Vivanes.com
Read more »

Persisam Tertahan 10 Pemain Semen Padang

Semen Padang berhasil mengamankan satu poin saat melakoni partai tandang ke Persisam Samarinda. Semen Padang yang harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 62 sukses menahan imbang Persisam dengan skor 1-1.

Semen Padang lebih dulu unggul lewat gol Edward Wilson di babak pertama sebelum akhirnya dibalas Irsyad Aras di babak kedua. SP bermain dengan 10 pemain setelah Edward Wilson mengoleksi dua kartu kuning di menit 62.

Dengan tambahan satu poin ini, Semen Padang tak beranjak di peringkat dua klasemen dengan koleksi 31 poin dari 17 laga. Bagi tuan rumah, tambahan satu poin ini juga tak membuat Persisam beranjak di peringkat 6 klasemen dengan koleksi 26 poin dari 17 partai.

Bertanding di Stadion Sengiri, Samarinda, Minggu 13 Maret 2011, laga sempat diwarnai hujan. Semen Padang yang justru membuka peluang lewat usaha Esteban Vizcarra di menit 14. Beruntung Wawan Hendrawan sigap mengamankan gawangnya.

Pada menit 21, Semen Padang kembali mengancam gawang Persisam. Striker Saktiawan Sinaga mampu lolos dari jebakan off side dan tinggal berhadapan dengan kiper Wawan Hendrawan. Sayangnya bola hasil sepakan kaki kanan Sakti masih melenceng.

Persisam balas mengancam pada menit 35 lewat tendangan jarak jauh dari Irsyad Aras. Namun kiper Semen Padang Samsidar mampu tampil gemilang dengan menepis bola dan hanya melahirkan sepak pojok.

Memasuki menit 38, Edward Wilson berhasil menjebol gawang Persisam. Namun gol dianulir karena striker Semen Padang itu jelas menggunakan tangannya untuk menjebol gawang Persisam. Kartu kuning diberikan kepada Edward Wilson.

Namun striker asal Liberia ini menebus kesalahan dengan mencetak gol keunggulan tim tamu pada menit 41. Wilson berhasil merebound bola hasil sepakan Saktiawan Sinaga yang sempat dihadang Wawan Hendrawan. Melihat posisi kiper maju, Wilson dengan tenang melepaskan tendangan loop sekaligus merubah skor menjadi 0-1.

Persisam berpeluang menyamakan kedudukan andai kiper Samsidar tak tampil gemilang menghadang tendangan keras kaki kiri Ronald Fagundez. Keunggulan 0-1 Semen Padang ini akhirnya bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Persisam tampil lebih agresif untuk mengejar ketertinggalan. Usaha itu membuahkan hasil di menit 51 lewat gol Irsyad Aras. Memanfaatkanumpan terobosan, Irsyad langsung melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti. Bola meluncur deras ke gawang Samsidar. Skor sementara sama kuat 1-1.

Gol penyama kedudukan ini semakin melecut semangat tim tuan rumah. Terlebih setelah tim tamu harus bermain dengan 10 pemain setelah Wilson mengoleksi dua kartu kuning usai melanggar M Robby di menit 62.

Unggul 89, Julio Lopez beri umpan sodoran bagi Agung Suprayogi. Namun lagi-lagi Samsidar tampil gemilang dengan menggagalkan usaha Agung. Alhasil skor sama kuat 1-1 bertahan hingga pertandingan usai.

Susunan Pemain
Persisam:
Wawan Hendrawan, Isdianto, Tsimi Jacques, M Roby, Irsyad Aras, Ronald Fagundez, Akbar Rasyid, Ahmad Sembiring, Fandi Mochtar, Julio Lopez, Choi Dong-soo

Semen Padang: Samsidar, Tommy Rifka, David Pagbe, Park Chul-hyung, Hengki Ardiles, Esteban Vizcarra, M Rizal, Vendri Mofu, Ellie Aiboy, Edward Wilson, Saktiawan Sinaga

Sumber : Vivanews.com
Read more »

Wasit Asing Ancaman Wasit Lokal

Ada yang menarik dalam laga Persija Jakarta kontra Persiba Balikpapan, malam tadi. Untuk kali pertama Indonesia Super League (ISL) menggunakan wasit asing.

Ya, laga yang berkesudahan dengan skor 5-1 buat keunggulan Persija itu memang dipimpin wasit asing asal Malaysia Suhaizi bin Shukri. Suhaizi yang mengantongi lisensi FIFA akan tercatat sebagai wasit asing pertama di kompetisi ISL.

Kehadiran wasit asing ini tentunya akan menjadi ancaman serius bagi wasit-wasit tanah air. Hal itu yang diungkapkan pelatih Persija Rahmad Darmawan usai memimpin timnya menekuk Persiba.

"Keberadaan mereka tentu bisa menjadi ancaman bagi wasit lokal. Sebenarnya secara kualitas tidak jauh berbeda namun mereka punya rasa percaya diri sehingga punya pamor kepada pemain," ujar Rahmad Darmawan.

"Adanya wasit asing tentu membuat wasit lokal harus lebih bekerja keras untuk memperbaiki kualitasnya," lanjut mantan pelatih Sriwijaya FC ini.

Senada dengan Rahmad Darmawan, pelatih Persiba Haryadi secara tak langsung juga mengakui kualitas wasit asing asal Malaysia itu. Meski timnya menelan kekalahan telak, Haryadi menilai kepemimpinan wasit sudah bagus.

"Wasit asing ini  sudah cukup bagus. Keputusannya sudah cukup fair," ujar singkat Haryadi.

Sumber : Vivanews.com
Read more »

Minggu, 13 Maret 2011

Wasit Malaysia Pimpin Laga Persija vs Persiba

Persija Jakarta akan meladeni Persiba Balikpapan dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) hari ini di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Minggu 13 Maret 2011. Laga kali ini akan dipimpin wasit FIFA asal Malaysia, Suhaizi bin Shukri.

Dilansir dari situs resmi PSSI, wasit Suhaizi tiba di Jakarta sejak Sabtu sore kemarin. Suhaizi pun langsung menghadiri pertemuan teknik antara kedua tim di kawasan Menteng. "Saya senang dengan atmosfir sepakbola di Indonesia, jauh lebih semarak dibanding kompetisi level yang sama di Malaysia," ujar Suhaizi.

Suhaizi akan dibantu oleh dua asisten wasit asal Indonesia yakni Asep Rohaendi (Bandung),  dan Yendra (Padang) serta seorang wasit cadangan Joni Pareira (Denpasar). Pengawas pertandingan akan dipercayakan pada Edrizal (Padang Panjang).  

Menurut hasil pertemuan teknik itu sendiri juga menentukan jersey pertandingan. Persija sebagai tuan rumah akan menggunakan warna kebesarannya, oranye. Persiba sebagai tim tamu akan mengenakan seragam biru-biru.

Sumber : Vivanews.com
Read more »

Oktovianus Maniani Batal ke Hong Kong

Niat pelatih Sriwijaya FC, Ivan Kolev, untuk memboyong Oktovianus Maniani ke Hong Kong batal. "Pemain kami Okto tidak jadi memperkuat Sriwijaya FC saat tandang menghadapi TSW Pegasus di Hong Kong karena cedera," kata Direktur Tekhnik SFC, Hendri Zainuddin kecewa.

Sriwijaya FC akan menghadapi TWS Pegasus dalam ajang Piala AFC 2011 pada Selasa, 15 Maret 2011. Dengan absennya Okto, berarti Sriwijaya hanya membawa 15 pemain untuk melakoni game kedua di grup F.

Padahal, di tengah badai krisis pemain karena banyaknya pemain yang mengalami cedera, ada harapan saat Okto bisa bergabung kembali ke klub pasca memperkuat Timnas U-23 di Turkmenistan. Namun, manajemen Sriwijaya FC kembali dibuat kaget setelah mendapat kabar Okto cedera.

Cedera yang dialami Okto adalah bekas cedera lama. Cedera itu kambuh kembali saat bermain di Turkmenistan bersama Timnas U-23. "Alangkah beratnya perjalanan kompetisi tahun ini, semoga Allah memberi solusi yg terbaik," harap Hendri.

Hendri menambahkan, agar cepat pulih Okto saat ini lebih memilih beristirahat di Papua. Di kampung halamannya itu, Okto akan menjalani terapi pengobatan. "Dia bilang cederanya kaki sebelah kanan sewaktu cedera pertama yang di dapatnya," jelas Hendri. Cederanya Okto menambah daftar panjang pemain Sriwijaya yang mengalami cedera. Sejumlah pemain seperti Firman Utina, M. Ridwan, Rudi Widodo juga masih mengalami cedera. Sedangkan Rendy Siregar dan Ardiles Rumbiak absen karena akumulasi kartu kuning.

Sumber : Vivanews.com
Read more »

Gol Matsunaga untuk Korban Gempa Jepang

Matsunaga Shohei kembali jadi sosok perhatian setelah mencetak gol yang mengawali kemenangan penting Persib Bandung atas Pelita Jaya Karawang 2-1 di Stadion Singaperbangsa, Karawang, Sabtu, 12 Maret 2011.

Gelandang yang akrab disapa Sho itu membuktikan ucapannya untuk tetap fokus dan konsentrasi ke Maung Bandung. Pasalnya di saat bersamaan ia sedang digelayuti rasa was-was akan kondisi keluarganya yang berada di Jepang menyusul gempa dan tsunami yang melanda Negeri Matahari Terbit tersebut.

Sho bahkan mendedikasikan golnya untuk negerinya yang tengah berduka, khususnya mereka yang menjadi korban gempa dan tsunami.

“Awalnya saya ingin mencetak dua gol, satu gol untuk kemenangan Persib dan satu gol untuk Jepang yang sedang berduka akibat bencana gempa dan tsunami. Tapi satu gol ini tetap saya dedikasikan untuk Persib dan Jepang,” tegas Sho.

Performa Sho sejauh ini memang cukup memberikan perasaan nyaman di benak bobotoh, rekan-rekannya, dan terutama Pelatih Daniel Roekito yang sejak awal memantau permainan Sho.

Sama halnya seperti saat menghadapi Semen Padang, saat jumpa Pelita, Sho kerap mampu menyedot perhatian pemain lawan. Bahkan tak jarang permainan keras harus diperagakan pemain lawan untuk menghentikan pergerakannya.

“Salah satu caranya saya harus selalu mencoba menghindarinya sebisa mungkin ketika saya menyadari lawan berniat bermain kasar,” tandasnya.



Sumber : Vivanews.com
Read more »

Mitrovich 2 Gol, PSM Tekuk Medan Chief

PSM Makassar berhasil meredam ambisi tim Medan Chief untuk bisa meraih angka di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, dalam lanjutan laga Liga Premier Indonesia (LPI), sabtu, 12 Maret 2011.

Sempat tertinggal di menit-menit awal babak pertama, PSM mampu berbalik menang 2-1 atas Medan Chief. Gol Medan Chief dicetak oleh striker, Syahril Ishak dimenit ke-2, melanjutkan umpan silang dari Irvin Museng, salah satu pemain jebolan Makassar Football Club (MFC).

Gol tersebut membuat permainan PSM agak tertekan hampir sepanjang babak pertama. Akibatnya, tim asuhan Wim Rijsbergen sering melakukan kesalahan yang tidak perlu terjadi. Strategi permainan juga kurang berjalan dan bola lebih banyak dikuasai oleh pemain Medan.

Beruntung, di menit 44, PSM berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Gol dicetak gelandang asal Australia keturunan Serbia Srecko Mitrovich, memanfaatkan kemelut di daerah gawang Medan Chief, yang berawal dari tendangan bebas Satrio Syam. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, PSM berusaha mendominasi jalannya laga. Namun sejumlah peluang emas yang diciptakan Andi Oddang cs gagal berbuah gol.

Tim Medan Chief mencoba meladeni permainan menyerang tim tuan rumah dengan mengandalkan serangan balik. Namun, serangan demi serangan yang dibangun tim tamu juga gagal berbuah gol.

PSM akhirnya berbalik unggul lewat gol Strecko Mitrovich pada menit ke 76. Tendangannya gagal dijangkau kiper Mendan Chief dan merubah skor menjadi 2-1 untuk keunggulan PSM. Skor ini bertahan hingga laga usai.

Pelatih PSM Makassar, Wilhelmus Gerardus Rijsbergen menyambut baik kemenangan ini. Ini merupakan kemenangan ketiga PSM dari 8 kali pertandingannya di Liga Primer Indonesia.

"Kami bersyukur karena berhasil memenangkan pertandingan malam ini. Ini pertanda semakin baiknya performa PSM dan mudah-mudahan ini bisa dipertahankan,” kata Wim saat jumpa pers usai pertandingan.

Namun demikian ia mengaku, kemenangan tersebut merupakan kemenangan yang dilakukan dengan kerja keras. Apalagi pemain sempat tertekan setelah dikagetkan dengan gol cepat Medan Chief di menit kedua.

Sementara itu, Pelatih Medan Chief, Jorg Peter menganggap, bahwa permainan malam ini cukup bagus. “PSM bermain bagus demikian halnya tim saya. Namun sedikit tegang di depan setelah masuk babak kedua, karena tuan rumah mampu menyamakan skor,” kata Jorg Perter kepada wartawan.


Dalam pertandingan yang dipimpin oleh Viator Amparita, wasit mengeluarkan enam kartu kuning. Kartu tersebut masing-masing empat untuk tim Medan Chief dan dua untuk tuan rumah. Banyaknya keluar kartu kuning ini sempat dikeluhkan oleh Jorg Peter.

SUmber : Vivanews.com
Read more »

Sabtu, 12 Maret 2011

Bulan Ini, 20 Pemain Indo-Belanda Kunjungi Indonesia


Pemerintah Indonesia akan mendatangkan 20 pemain keturunan Indonesia-Belanda termasuk mantan kapten timnas De Oranje di Piala Dunia 2010, Giovanni van Bronckhorst.
Staf Khusus Presiden Bidang Pembangunan Daerah dan Otonomi, Felix Wanggai, mengatakan, tujuan mendatangkan pemain itu salah satunya adalah  membangkitkan motivasi bagi sepak bola Indonesia.

"Program ini dinamakan Indonesia Tanah Air Beta. Pemain yang didatangkan semuanya berdarah Indonesia dan bermain di kompetisi di Eropa," kata Felix Wanggai seperti dilansir Antara, Rabu (9/3).

Menurut Felix, sesuai jadwal yang telah ada, pemain keturunan tersebut akan berada di Indonesia mulai 13-24 Maret. Mereka akan melakukan beberapa kegiatan  di Jakarta, Ambon dan Denpasar.

Kegiatan pertama akan dilakukan di Ambon, 13-17 Maret. Sesuai dengan jadwal akan melakukan kegiatan di antaranya pelatihan pada pemain muda, pertandingan persahabatan serta melakukan lokakarya pada pelatih lokal.

"Van Bronckhorst baru bisa bergabung dengan pemain yang lain di Jakarta. Rencananya juga dijadwalkan bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," tambah Felix.

Selama di Jakarta antara 17-21 Maret, Van Bronckhorst dan kawan-kawan juga akan melakukan beberapa kegiatan termasuk melakukan pertandingan dengan salah satu klub profesional di Indonesia.

Selanjutnya seluruh pemain yang telah mempunyai nama besar di kompetisi di Eropa terutama Belanda akan mengakhiri kunjungannya di Denpasar Bali, 21-24 Maret.

"Demi melancarkan kegiatan ini kami juga bekerja sama dengan Kemenpora dan beberapa BUMN," katanya menegaskan.

Sementara itu Staf Ahli Kemenpora Ivana Lie sangat mendukung kegiatan untuk mendatangkan beberapa pemain keturunan Indonesia yang saat ini turun di kompetisi Eropa. "Kami berharap apa yang diberikan oleh pemain keturunan itu bisa memotivasi pemain muda Indonesia," katanya saat dikonfirmasi.

Sumber : Bolanews.com
Read more »

Persipura Diizinkan Pakai Stadion Mandala


Persipura Jayapura diizinkan menggunakan Stadion Mandala, kontra India East Bengal di leg kedua babak penyisihan Grup H, Piala AFC, 16 Maret mendatang. Namun, jalur transportasi udara ke Jayapura musti diubah.
"Ada kabar baik buat Persipura. Sebelumnya, mereka selalu bermain di luar kandang. Namun, kali ini AFC mengizinkan Persipura menggelar laga di kandang. East Bengal pun tak keberatan main di Mandala," ujar Sekertaris Umum PSSI, Nugraha Besoes, kepada wartawan di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3).

Besoes menambahkan, kendati diizinkan, namun AFC menggelontorkan syarat agar jalur penerbangan tidak terlalu banyak transit menuju ke Jayapura. “Maksimal hanya dua kali transit dari East Bengal.” 

"India East Bengal sendiri meminta agar tidak tiga kali berhenti menuju Jayapura. Misalnya, India- Jakarta-Makassar-Jayapura. Maunya mereka East Bengal-Jakarta-Jayapura. Karena itu, kami telah mengirimkan surat permintaan kepada dinas perhubungan agar bisa menyesuaikan hal ini," kata Besoes.

"Alternatif lain ketika mereka sampai di Jakarta, disewakan pesawat (charter flight). Semua dana PSSI yang tanggung. Tujuan kami mengusahakan Persipura bermain di kandang,  agar masyarakat Jayapura bisa melihat dan mendukung tim kebanggaannya secara langsung," pungkas Besoes.

Sebelumnya, "Mutiara Hitama" harus menggunakan stadion lain ketika menggelar even internasional. Kendati Stadion Mandala sudah direnovasi, masalah transportasi masih menjadi kendala. Contoh pada musim lalu, Boaz Solossa dkk harus “numpang” Stadion Utama Gelora Bung Karno saat tampil di Liga Champions Asia. Alhasil, pendukung yang datang hanya sedikit.

Sumber : Bolanews.com
Read more »

FIFA dan AFC Kawal Kongres PSSI


Penyelenggaraan kongres PSSI, bakal dikawal perwakilan FIFA dan AFC. Undangan dan rincian agenda akan dikirimkan segera. Selain itu, PSSI berjanji kongres akan berjalan terbuka.
“Dalam dua kongres yang akan dilangsungkan, kami akan mengundang utusan FIFA dan AFC.  Kami akan mengirimkan undangan dan agenda secara jelas segera. Sudah ada pembicaraan dengan FIFA dan AFC dan mereka menyatakan bersedia,” ujar Sekretaris Umum PSSI, Nugraha Besoes, di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3).

“Namun, kami belum bisa memastikan siapa yang bakal hadir. Tapi, kami sudah menghubungi via telepon. Kami akan kirim permintaan, datang atau tidak urusan mereka. Namun kami berharap, mereka bisa hadir sebagai saksi hidup. Selain itu, kami juga akan mengurus media yang akan meliput kongres sehingga diharapkan terjadi keterbukaan,” tambah Besoes.

Sebelumnya dikabarkan, PSSI akan menggelar kongres yang terbagi dalam dua tahap 26 Maret pemilihan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding (KB), kemudian tanggal 29 April kongres empat tahunan.

Persiapan pemilihan KB dan KP dilakukan sejak tanggal 23 Maret. Diawali dengan melakukan seleksi calon anggota KP dan KB. Apa yang akan dilakukan di kongres tahap pertama: mengadministrasi usulan (calon KP-KB) dari Pengrov PSSI dan melakukan pemilihan langsung. Artinya, tanggal 26 Maret nanti PSSI sudah memiliki tujuh KP dan lima KB (dua tetap, tiga pengganti). Siapa yang menjadi ketua, dilimpahkan kepada mereka.

Sementara itu, terkait kongres empat tahunan, Besoes menerangkan, persiapan telah dilakukan sejak 28 Maret. Sehari kemudian, nominasi ketua, wakil, dan sembilan anggota Exco sudah mulai didistribusikan Pengprov (calon yang diusungkan-Red).

Selanjutnya, kata Besoes, tanggal 6 April masuk pada penyimpulan siapa yang menjadi calon-calon dari pengusung. Hingga 12 April, verifikasi dilakukan. Kalau sudah valid, tanggal 12 April, nama-nama calon itu yang menjadi pegangan KP. Sedangkan waktu banding kami berikan mulai dari tanggal 13 hingga 15 April.

“Final tanggal 19 dari KB, siapa yang bisa atau tidak bisa. Kongres dilakukan 10 hari kemudian tanggal 29, hari jumat. Kongres dimulai dengan pemilihan ketua, lalu wakil ketua, dan terakhir sembilan anggota Exco. Semuanya agenda dan hasil akan kami laporkan ke FIFA,” pungkas Besoes.

Sumber : Bolanews.com
Read more »

Persipura Seleksi Pemain Korea Selatan


Untuk memperkuat tim menghadapi paruh kedua Liga Super Indonesia. Persipura Jayapura menyeleksi sejumlah pemain asing baru.
Persipura mendatangkan Park Won-Hong yang digaet dari klub Gwangju Sangmu FC anggota liga utama Korea Selatan. Park Wong didatangkan untuk menjalani seleksi. Sebelumnya Mutiara Hitam sempat mendatangkan pemain asal Australia, Neum Skulovski.

Park Wong yang tiba di Jayapura sejak awal Maret itu, sudah mengikuti beberapa latihan bersama para pemain Persipura lainnya di lapangan Brimob Kotaraja, Jayapura.

"Pihak manajemen terpaksa harus mendatangkan pemain asal klub Gwang Ju untuk mengikuti seleksi karena pemain Australia Neum Sekulovski yang sebelumnya sudah mengikuti seleksi memilih untuk kembali ke negara asalnya karena ada urusan keluarga," kata Pelatih Persipura, Jacksen F. Tiago, seperti dilansir Antara, Kamis (10/3).

Menurut Jacksen, kendala yang dialami tim saat ini ialah ada beberapa pemain yang terkadang tidak ingin datang ke Jayapura. Tetapi beruntung pemain asal Korea ini berniat mengikuti seleksi.

"Kami sangat gembira dengan kedatangan Park Won Hong ke Jayapura untuk mengikuti seleksi, muda-mudahan dia bisa menunjukan permainan yang baik. Saya akan terus pantau perkembangan dia selama berlatih bersama Persipura," ujar Jacksen.

Ia menjelaskan Park Won merupakan pemain asal klub sepak bola Gwang Ju Sangmu FC dan berposisi sebagai striker. "Ya memang saat ini tim Persipura sedang mencari pemain yang bisa membantu daya gedor di lini depan, tentu dengan hadirnya Park sesuai dengan yang dicari, tetapi kami tetap harus melihat kemampuan dia, semoga saja dirinya bisa penuhi harapan dan kemauan pihak manajemen," tambahnya

Sumber : Bolanews.com
Read more »

PSSI Bakal Lebur LPI


PSSI menolak untuk merangkul Liga Primer Indonesia (LPI). Kompetisi ala Arifin Panigoro dkk. itu akan diambil alih PSSI dan dilebur. Artinya, klub LPI akan turun kasta ke Divisi III.
Sekretaris Umum PSSI, Nugraha Besoes, mengatakan pihaknya membantah akan merangkul LPI sesuai dengan keputusan FIFA yang dilontarkan Dubes Republik Indonesia untuk Swiss, Joko Susilo.

Sebelumnya, Joko mengaku melakukan pertemuan dengan Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter di Zurich, Swiss, Selasa (8/3). Joko mengungkapkan, FIFA meminta PSSI membereskan konflik dengan LPI dengan cara duduk bersama dan dirangkul.

Namun, Besoes menampiknya. Mekanisme yang benar dan akan dilakukan PSSI adalah meminta LPI untuk melebur ke kompetisi resmi yang digelar PSSI. Artinya LPI musti mengikuti kompetisi resmi dan harus mulai dari Divisi III.

"Bukan dirangkul, melainkan diambil alih. Tidak mungkin ada dua liga yang sejajar. Kami harus tegas kalau tidak mau dihukum FIFA. Namun, tentu dengan cara yang elegan," ujar Besoes, di Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/3).

"Permasalahan LPI akan diselesaikan anggota Komite Eksekutif. Kami diberikan kesempatan oleh FIFA untuk menyelesaikan masalah ini, hingga Mei nanti," pungkas Besoes.

Sumber : Bolanews.com
Read more »

IFW Ajak Stakeholder Sepak Bola Duduk Bareng


Merespon polemik sepak bola nasional, Indonesia Football Watch (IFW) hadir menjanjikan solusi. Mengajak semua stakeholders PSSI dan persepakbolaan nasional duduk bersama, bakal direalisasikan.
“IFW hadir untuk memecahkan masalah yang ada dalam sepak bola saat ini. Karena itu, kami akan mengajak pemangku kepentingan (PSSI, KONI, Pemerintah, KPPN, dan FPSP) untuk duduk bersama,” ujar Ketua IFW, Sumaryoto, di Kantor Kemenegpora, Senayan, Jakarta, Kamis (10/3).

“Kami akan menggelar sarasehan dengan tajuk ‘Menuju Kongres PSSI yang Berbudaya: Mencari Solusi, Bukan yang Lain’ 16 Maret mendatang. Dari acara tersebut, kami akan mengeluarkan MoU yang kemudian akan diserahkan ke FIFA,” tambah Sumaryoto.

Sumaryoto menuturkan, masyarakat dibingungkan dengan perkembangan kasus saat ini. PSSI dan Pemerintah/ KONI saling adu pernyataan. Karena itu, IFW bakal mempertanyakan mana yang benar. “Dalam satu atau dua hari ini, kami juga akan meminta pernyataan tertulis dari FIFA terkait dengan statmen dari Dubes RI, KONI, dan PSSI.”

“Bagaimana kongres PSSI itu berbudaya menjadi tujuan utama kami. Diantaranya: menjunjung etika, tata krama, dan sopan-santun. Artinya, kongres harus dilaksanakan sesuai dengan koridor konstitusi berlandaskan statuta FIFA,” pungkas Sumaryoto.

Sumber : Bolanews.com
Read more »

Bobotoh Temani Persib ke Kandang Pelita Jaya

Bobotoh siap memadati Stadion Singaperbangsa, Karawang. Persib bertandang ke markas Pelita Jaya  dalam laga lanjutan ISL hari Sabtu, 12 Maret 2011.

Aping salah seorang pengurus kelompok suporter Persib terbesar, Viking Persib Fans Club, mengungkapkan sejumlah distrik Viking siap memberangkatkan bobotoh ke Karawang.

Menurut Aping, jumlah bobotoh yang berangkat dari Sekretariat Viking di Jalan Sumbawa berjumlah lebih dari 100 orang dengan menggunakan kendaraan bus dan mobil truk TNI yang rencananya bakal diberangkatkan, Sabtu pagi.

Jumlah bobotoh dari Kota Bandung yang berangkat untuk mendukung langsung perjuangan Matsunaga Shohei cs akan bertambah banyak. Mengingat pengurus Viking pusat yang dikoordinir Rudi Boseng sudah menyiapkan sebanyak lima kendaraan bus yang bakal diberangkatkan dari Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung.

“Apresiasi bobotoh tetap tinggi, apalagi jika menyimak permainan Persib saat menahan imbang Semen Padang. Bagi sebagian besar bobotoh permainan Persib saat ini, bisa dikatakan memberikan harapan akan prestasi yang lebih baik dibandingkan putaran I,” jelas Aping.

Bakal membirunya Stadion Singaperbangsa memang sudah diprediksi sejak awal. Apalagi Karawang tetap merupakan salah satu basis wilayah dengan jumlah pendukung Persib yang cukup besar.

Karena itu, sempat muncul rencana mengalihkan tempat pertandingan ke Stadion Si Jalak Harupat dengan harapan antusiasme bobotoh yang kerap tingg bisa terpenuhi.

Namun karena pengajuannya serba mendadak, Panpel Pelita tetap memutuskan pertandingan dilaksaakan di Stadion Singaperbangsa yang berkapasitas maksimal 15 ribu penonton.

Kehadiran bobotoh memang diharapkan Pelatih Daniel Roekito bisa membangkitkan motivasi pasukannya sekaligus mengubah 'tradisi' sering mengalami kekalahan dari Pelita Jaya setiap Persib bertindak sebagai tim tamu dalam tiga musim terakhir.

Pada Liga Indonesia XIII Persib kalah 0-2 dari Pelita saat laga digelar di Stadion Krakatau Steel, Banten. Semusim kemudian tepatnya di Indonesia Super League (ISL) musim 2008/2009, Persib kalah 1-2 ketika Pelita memakai Stadion Si Jalak Harupat sebagai homeground.

Dan musim lalu, Maung Bandung pun menuai malu ketika bertandang menghadapi Pelita. Persib yang saat itu ditangani Robby Darwis usai Jaya Hartono mundur kalah 1-2 pada laga yang diwarnai kerusuhan suporter di Stadion Singaperbangsa, Karawang, 24 April 2010.



Sumber : Vivanews.com
Read more »

Rita: Saya Menunggu Surat Resmi FIFA ke PSSI

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia/Komite Olimpiade Indonesia (KONI/KOI), Rita Subowo berharap FIFA menindaklanjuti hasil pertemuannya dengan Presiden FIFA, Sepp Blatter menyangkut krisis sepakbola Indonesia dalam bentuk surat resmi.

Salah satu pernyataan yang dikeluarkan Blatter dalam pertemuannya dengan Rita di markas FIFA, Zurich, Swiss, Selasa 8 Maret 2011, adalah Blatter mendukung keputusan Komite Banding Pemilihan (KBP) Ketua Umum PSSI.

KBP menolak banding calon Ketua Umum PSSI periode 2011-2014, George Toisutta dan Arifin Panigoro sekaligus menganulir semua keputusan Komite Pemilihan. Dengan demikian, nama Nurdin Halid dan Nirwan Dermawan Bakrie sebagai calon lainnya juga dianulir.

Dalam pembicaraan itu, Rita mengaku Blatter sudah menyarankan agar keempat calon tersebut tidak mencalonkan lagi sebagai Ketua Umum PSSI. Rita berharap FIFA bisa menindaklanjuti pernyataan Blatter tersebut dengan surat resmi.

"Mengenai pencalonan, Blatter menghargai keputusan Komite Banding. Dia mengatakan yang sudah tidak bisa ikut pencalonan sebaiknya tidak ikut lagi. Kami mengharapkan adanya surat FIFA ke PSSI langsung. Namun, semua keputusan FIFA kan harus melalui rapat Komite Eksekutif (Exco)," ujar Rita dalam jumpa pers di Kantor KONI, Jakarta, Jumat 11 Maret 2011.

Pertemuan dengan Blatter juga digunakan Rita untuk membahas perbedaan antara Statuta FIFA dengan Statuta PSSI. Rita membawa Statuta PSSI edisi Bahasa Inggris untuk dibaca oleh Blatter.

"Beliau (Blatter) sepertinya sudah tahu mengenai adanya perbedaan itu. Karena pada September tahun lalu KOI pernah mengirim surat kepada FIFA yang isinya mempertanyakan perbedaan isi Statuta PSSI dengan Statuta FIFA," kilah Rita.

Hal lain yang dibicarakan Rita dengan Blatter adalah masalah Liga Primer Indonesia yang dianggap sebagai breakaway league oleh FIFA. Rita meminta batas waktu menyelesaikan masalah LPI diperpanjang.

"Blatter meminta soal LPI sudah selesai sebelum 30 April yang menjadi batas waktu PSSI untuk menggelar Kongres. Tapi, saya meminta kepada beliau agar diperpanjang. Akhirnya, Blatter memberi waktu hingga sebelum akhir Mei 2011, sebelum Kongres FIFA," papar Rita.

Rita juga menjelaskan kronologi pertemuan dengan Blatter. Sabtu, 5 Maret 2011, ia diberitahu Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, Andi Mallrangeng bahwa Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Djoko Susilo akan melakukan pertemuan dengan Blatter.

"Saya bilang, 'wah, kalau gitu saya harus ikut'," kata Rita. "Lalu, Minggu malam saya berangkat. Kebetulan saya juga ada jadwal ke Kuwait.

Namun, kemudian Djoko bilang bahwa Rita tidak bisa ikut dalam pertemuan itu. Karena pertemuan itu digelar FIFA dengan Dubes negara-negara Asia untuk konsolidasi Piala DUnia 2022 di Qatar.

"Senin malam, saya kemudian mengirim surat ke sekretaris Blatter yang isinya menegaskan ingin melakukan pertemuan. Satu jam kemudian, surat itu langsung dibalas. Saya diterima jam 4 sore di kantornya Blatter. Di kantornya, ada bendera FIFA dan bendera Indonesia," ujar Rita.



Sumber : Vivanews.com
Read more »

Pemain Timnas Langsung Dikembalikan ke Klub


Timnas Indonesia Pra Olimpiade dijadwalkan tiba di Tanah Air dari Turkmenistan, sore ini. Pasukan Alfred Riedl akan langsung dipulangkan ke klub masing-masing.
Demikian disampaikan Deputi Bidang Teknik BTN, Iman Arif, lewat pesan singkatnya kepadaVIVAnews.com, Kamis 11 Maret 2011. "Timnas tiba sore ini," kata Iman singkat saat ditanya mengenai jadwal kepulangan Timnas U-23.

Setelah tiba di Jakarta, pemain langsung diliburkan. Lalu, mereka akan dikembalikan ke klub masing-masing sebelum dikumpulkan kembali. 
"Untuk Timnas U-23 (SEA Games 2011) akan dikumpulkan pada 27 April 2011," kata Iman.

Indonesia gagal melaju ke babak kedua Pra Kualifikasi Olimpiade 2012 setelah kalah agregat 1-4 dari Turkmenistan. Di leg 1 di Palembang, Indonesia kalah 1-3. Sedangkan di leg 2 di Ashgabat, Indonesia menyerah 0-1.

Sumber : Vivanews.com
Read more »

Jumat, 11 Maret 2011

3 Pemain Baru Rangsang Percaya Diri Persib

Persib Bandung akan bertandang ke markas Pelita Jaya Karawang dalam lanjutan Indonesia Super League, Sabtu 12 Maret 2011 nanti. Meski bertindak sebagai tim tamu, Persib bertekad mencuri poin penuh di Stadion Singaperbangsa Karawang.

Hal ini ditegaskan manajer Persib Umuh Muchtar. Target ini dinilai wajar mengingat tim Maung Bandung kini dianggapnya lebih tajam dengan masuknya tiga pemain Abanda Herman, Miljan Radovic, dan Matsunaga Shohei.

Abanda merupakan bek tangguh asal Kamerun yang sempat memperkuat PSM Makassar dan Persija Jakarta. Sedangkan Radovic merupakan pemain yang tercatat beberapa kali memperkuat timnas Montenegro dan sempat berlaga di Liga Europa musim lalu. Shohei juga sudah makan asam garam kompetisi Eropa karena sempat memperkuat Schalke 04 di Bundesliga Jerman.

"Di Karawang, kita harus menang. Kalau lihat kondisi anak-anak, saya optimistis kitabisa meraih poin di sana,” ujar Umuh dikutip dari situs Bobotoh United.

“Mental para pemain tidak ada masalah, semangatnya pun begitu tinggi untuk memenangkan pertandingan," katanya lagi.

Persib sendiri saat ini berada di peringkat 12 dengan koleksi 16 poin. Sedangkan Pelita masih terpuruk di peringkat 14 dengan 13 poin.



Sumber : Vivanews.com
Read more »

FIFA: Tak Ada Keputusan Baru Soal PSSI


Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah mendengarkan penjelasan dari Duta Besar Indonesia untuk Swiss Djoko Susilo dan Ketua KON/KOI Rita Subowo mengenai situasi persepakbolaan Indonesia. Namun, FIFA menegaskan tidak ada keputusan baru setelah pertemuan itu.

Dalam situs resminya, Kamis, 10 Maret 2011, FIFA menyatakan telah membahas persoalan persepakbolaan Indonesia di rapat Komite Asosiasi FIFA dan Rapat Komite Eksekutif FIFA yang digelar di Swiss, 1 dan 3 Maret lalu.

Lewat rapat ini, FIFA menginstruksikan tiga hal kepada PSSI. Poin pertama adalah perintah menggelar kongres untuk membentuk Komite Pemilihan pada 26 Maret 2011 dan menyusun tata cara pemilihan sesuai dengan standar tata cara pemilihan FIFA. Komite Pemilihan selanjutnya diminta menggelar kongres pemilihan pengurus baru paling lambat 30 April 2011.
Sedangkan pada poin terakhir, FIFA meminta PSSI menyelesaikan persoalan di seputar Liga Primer Indonesia (LPI) dan mengancam menjatuhkan sanksi bila PSSI tidak menyelesaikannya.

FIFA juga menyatakan telah mengetahui keputusan Komite Banding yang telah menganulir pencalonan keempat kandidat ketua umum PSSI.

Sebagaimana telah diberitakan, Sekjen FIFA Jerome Valcke telah bertemu dengan dua pengurus PSSI pada Senin, 7 Maret lalu. Sedangkan Presiden FIFA Sepp Blatter bertemu dengan Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Djoko Susilo dan Ketua KON/KOI, Rita Subwo di kantor FIFA, Swiss, 8 Maret 2011.

Dalam pertemuan itu, FIFA menjelaskan keputusan Rapat Komite Eksekutif FIFA. Lewat situs resminya, FIFA menegaskan tidak mengeluarkan keputusan atau langkah baru dalam pertemuan itu.

Sebelumnya, Djoko dan Rita mengaku telah bertemu secara bergantian dengan Sepp Blatter. Keduanya bertemu di Zurich, Swiss, Selasa siang, 8 Maret 2011 waktu setempat atau Rabu dini hari, 9 Maret 2011 WIB.

Djoko mengatakan Blatter memutuskan agar Nurdin tidak lagi mengikuti pemilihan ketua umum pada Kongres PSSI nanti. Sebab, Nurdin dianggap telah melanggar Statuta FIFA terkait persyaratan keanggotaan Komite Eksekutif PSSI, bahwa anggota Komite Eksekutif tidak boleh pernah dinyatakan bersalah dalam sebuah kasus kriminal. "FIFA harus menjunjung tinggi statutanya yang melarang orang yang pernah dipidana untuk mencalonkan diri," kata Djoko.

Rita menguatkan pernyataan Djoko. Menurut Rita, FIFA telah merekomendasikan untuk menolak pencalonan empat calon ketua umum yang telah dianulir oleh Komite Banding. Mereka adalah George Toisutta, Nirwan Bakrie, Nurdin Halid, dan Arifin Panigoro.

Sumber : Vivanews.com
Read more »

Tv Internasional

Tv Online

 
Powered by Blogger