Kamis, 10 Maret 2011

KPPN Mengklaim Didukung Menegpora

Keberadaan Komite Penyelamat Persepakbolaan Nasional (KPPN) sempat menjadi pertanyaan publik. KPPN sendiri dibentuk setelah mendapatkan mandat dari 83 pemilik suara PSSI melalui sidang paripurna di Hotel Atlet Century Park, Senin, 28 Februari 2011.

Wakil Ketua KPPN, Syahrial Damopolii, mengatakan kini komite yang digagasnya terus mendapatkan dukungan tambahan. Dia mengklaim hingga hari ini telah didukung oleh 87 pemegang hak suara PSSI.

Syahrial menegaskan, KPPN bukan komite yang ilegal. Komite yang beranggotakan 10 orang itu sudah diketahui oleh pemerintah.

"Kami sudah temui Menegpora (Andi Mallarangeng) dan kami tunjukkan struktur KPPN, ke Komisi X juga sudah dan bahkan sudah kami tunjukkan ke mantan ketua PSSI, Agum Gumelar," kata Syahrial dalam keterangan persnya di Jalan Wijaya III No 2, Jakarta Selatan, Selasa, 8 Maret 2011.

Ia mengaku, dari hasil pertemuan itu Syahrial yakin langkah yang dilakukan oleh KPPN dengan menggelar kongres didukung oleh Menegpora. "Tanggapan mereka positif. Mereka berharap dengan munculnya ini (KPPN) bisa segera menyelesaikan persoalan sekarang ini. Saya yakin Menegpora mendukung," jelas Syahrial.

KPPN sebelumnya telah memilih Surabaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Kongres untuk pemilihan Komite Pemilihan pada 26 Maret mendatang. Sementara untuk Kongres Pemilihan Ketua Umum PSSI, akan diagendakan di Kota Solo, sebelum 30 April mendatang.

"Sejauh ini tidak ada perubahan tempat dan tanggal kongres. Kami akan mengajukan proposal ke pemerintah (Kemenegpora). Kami yakin disetujui," ujar Syahrial.

Namun, Syahrial tidak menjelaskan secara rinci anggaran yang akan diajukan untuk menggelar kongres. "Untuk anggaran sedang kami susun," kilahnya.

Cabut Pembekuan Tiga Klub

Sementara itu, sejak KPPN dibentuk bulan lalu muncul usulan dari berbagai pihak agar tiga klub yang sebelumnya dibekukan oleh PSSI bisa kembali memberikan suara dalam kongres yang digelar oleh KPPN. Ketiga klub itu adalah PSM Makassar, Persema Malang dan Persibo Bojonegoro.

"Usulan itu akan kami terima. Karena ada usulan itu, maka akan kami bahas dalam kongres yang akan digelar di Surabaya," ungkap Syahrial.

Dalam kesempatan itu, Syahrial meluruskan kabar kalau dirinya sudah tidak lagi mewakili Pengprov Sulawesi Utara. Menurutnya, kabar itu sama sekali tidak benar. "Saya ini terpilih secara aklamasi pada bulan Juni tahun 2010. Jadi saya masih ketua Pengprov Sulut," jelasnya.



Sumber : Vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Tv Internasional

Tv Online

 
Powered by Blogger