Sabtu, 05 Maret 2011

Djoko Tuding Nurdin Bohong, PSSI Menjawab


Duta Besar Republik Indonesia di Swiss, Djoko Susilo, membuat pernyataan yang mengejutkan. Mantan anggota Komisi I DPR ini menyatakan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid telah melakukan kebohongan publik.
Seperti disampaikan Djoko ke sejumlah media cetak dan elektronik, pada Juni 2007 lalu FIFA sebenarnya sudah melarang Nurdin menjadi Ketua Umum PSSI karena divonis bersalah oleh pengadilan dan dihukum dua tahun penjara. FIFA kemudian mengirim surat ke PSSI juga meminta PSSI melakukan pemilihan ulang ketua umum PSSI.
Namun, menurut Djoko, Nurdin menyembunyikan isi surat FIFA itu dan tetap menjabat hingga sekarang.
Dengan adanya surat FIFA itu, kata Djoko, seharusnya kepemimpinan Nurdin di PSSI tidak sah atau telah dianulir FIFA sejak 2007, dan perlu segera dilakukan pemilihan ulang.
Menanggapi pernyataan Djoko tersebut, Direktur Hukum dan Peraturan PSSI Max Boboy balik mempertanyakannya. "Surat itu tidak ada. Kalau memang ada surat itu, faktanya pada Piala AFC (2007), (Presiden FIFA) Sepp Blatter datang ke sini. Kalau tidak diakui, harusnya dia bilang," ujar Max, Sabtu, 5 Maret 2011.

Tidak hanya kedatangan Sepp Blatter di final Piala AFC 2007 yang dinilai Max bisa menjadi bukti kalau Nurdin Halid masih dianggap sah oleh FIFA sebagai Ketua Umum PSSI. Max juga mencontohkan, setelah itu Nurdin tetap menghadiri sejumlah kongres tahunan FIFA sebagai Ketua Umum PSSI.

"Kongres FIFA di Australia (2008), dia (Nurdin) hadir. Di Bahama (Kongres FIFA 2009) juga hadir. Piala Dunia 2010 di Afrika juga hadir. Jadi yang benar yang mana?" kilah Max.

Tidak hanya itu, Max mengatakan Nurdin juga sempat menjadi salah satu calon anggota Komite Eksekutif FIFA beberapa waktu lalu. "Kalau tidak diakui, bagaimana bisa dicalonkan?" kata Max, lagi.

Untuk menyusuri soal surat FIFA itu, Dubes Djoko menurut rencana akan menemui Presiden FIFA Sepp Blatter pekan depan, untuk mengadukan permasalahan ini.

Sumber : Vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Tv Internasional

Tv Online

 
Powered by Blogger