Senin, 07 Maret 2011


Kepolisian Daerah Metro Jaya masih memburu otak pelaku perusakan kendaraan milik Andi Darusalam di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi yang diamankan polisi, ada lima pelaku yang secara langsung ikut dalam penyerangan itu. Kini, mereka masih dalam perburuan polisi. 

"Memburu lima pelaku perusakan, salah satunya berinisial E. Mereka sedang dikejar, karena punya peran besar dalam pengerusakan itu," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, Senin 7 Maret 2011.

Dari informasi yang berhasil dikumpulkan polisi, pelaku E merupakan koordinator pengawal bayaran Nurdin Halid, saat melaksanakan kegiatan di Senayan, Jakarta.

"Polisi punya data dari saksi dan didukung gambar dari media," tambah Baharudin.

Tapi, hingga kini polisi belum mengetahui motif dari aksi penyerangan itu. "Apa penyebab pelaku merusak kendaraan milik pak Andi. Latar belakangnya masih diselidiki," ujarnya lagi.

Namun, sebelas saksi yang diamankan terpaksa dilepas karena polisi belum memiliki bukti kuat mengenai keterlibatan mereka. "Dilepas karena tidak cukup bukti. Bila dibutuhkan bisa dipanggil lagi," jalasnya.

Dalam pemeriksaan, seluruh saksi sudah mengaku kalau mereka merupakan pengawal Nurdin Halid, yang dibayar Rp300 sampai Rp700 ribu per hari.
"Dibayarkan oleh E sebagai koordinator pengamanan NH," tambah Baharudin.

Polisi saat ini belum berencana melakukan pemanggilan atau pun pemeriksaan terhadap Nurdin Halid. "Tidak bisa (penyelidikan) melompat seperti itu, yang pertama harus mengamankan dan memeriksa E terlebih dahulu," katanya.

Aksi penyerangan terhadap Andi Darusalam terjadi pada Jumat 4 Maret 2011, setelah pertemuan antara pengurus KONI/KOI dengan jajaran PSSI, sekitar pukul 15.30 WIB. Berselang 30 menit, massa dengan membawa senjata tajam mengejar kendaraan Andi, yang baru keluar dari kantor KONI.

Dari pemeriksaan,  juga diketahui bahwa senjata yang digunakan sengaja dikirim pelaku lain dengan tiga mobil. Mereka sudah bersiaga di depan kantor KONI usai pertemuan berlangsung.

Sumber : Vivanews.com

0 komentar:

Posting Komentar

Tv Internasional

Tv Online

 
Powered by Blogger